Tangga yang ideal adalah tangga yang
mempunyai pengaman yang tentunya untuk mengamankan “perjalanan” dari
bawah ke atas atau sebaliknya. Pengaman tangga biasa disebut railing
yang bisa terbuat dari material yang sama dengan struktur tangga atau
dengan material lainnya. Memang ada beberapa desain tangga yang menarik
tanpa railing atau pengaman tangga, tapi akan lebih bijak jika railing
tetap ada karena fungsinya bisa jadi bukan hanya kita yang
menggunakan, bisa anak-anak atau orang tua.
Struktur tangga terdiri atas
bagian-bagian tertentu yang merupakan satu kesatuan yang saling
melengkapi sama lain. Karena itu elemen yang satu dengan elemen lainnya
saling berhubungan. Sistem struktur tangga sendiri terdiri atas : anak
tangga vertikal (riser) untuk pijakan tangga horizontal (tread),
tempat istirahat (bordes), ibu tangga yang memegang anak tangga
(string), tiang utama (newel), railing (handrail), dan pagar tangga
(baluster).
RAILING
Tren railing tangga yang biasa digunakan masyarakat sekarang mulai beragamam, mulai logam, kayu, beton sampai kaca. Railing tangga tersedia dengan berbagai macam desain dari yang klasik sampai minimalis sesuai dengan permintaan konsumen.
Tren railing tangga yang biasa digunakan masyarakat sekarang mulai beragamam, mulai logam, kayu, beton sampai kaca. Railing tangga tersedia dengan berbagai macam desain dari yang klasik sampai minimalis sesuai dengan permintaan konsumen.
Aplikasinya yang sesuai dengan desain
interior juga sangat menentukan kecantikan bentuk railing tangga ini,
misalnya untuk rumah minimalis, material yang sesuai adalah logam,
beton, atau kaca, meskipun konsep minimalis lebih kepada kesederhanaan
desain dari pada pemilihan material. Selain sebagai pengaman, railing
tangga juga dituntut untuk dapat tampil menarik sehingga bisa menjadi
bagian interior yang menyatu dengan perabot dan konsep desain interior
secara keseluruhan.
MATERIAL
Sekali lagi, material untuk railing tangga sangat beragam mulai dari yang paling umum yaitu kayu hingga yang paling jarang digunakan yaitu kaca. Selain itu masih ada material lain yang juga bisa dijadikan material untuk tailing tangga yaitu, pipa besi, besi hollow, beton. Rumah bergaya tropis, railing tangga yang tepat adalah menggunakan material kayu.
Karena unsur kayu mampu memberi kesan
alami. Berbeda jika material beton atau tembok yang ingin dipakai.
Terkesan kokoh namun berat untuk ruangan kecil meskipun tidak ada
salahnya jika diterapkan pada rumah kecil asal tidak dominan. Solusinya
adalah memberi rongga atau lubang-lubang pemanis agar tidak membatasi
pemandangan.dan bisa dikombinasikan dengan material lain seperti besi
atau kayu.
BORDES
Didalam struktur tangga, ada elemen pengaman lain yang tidak kalah pentingnya dengan railing tangga yaitu BORDES. Bordes adalah area pada tangga yang merupakan transisi perjalanan naik turun atau sebaliknya. Fungsi bordes adalah untuk tempat istirahat (walaupun hanya sebentar) untuk melanjutkan pendakian ke atas atau perjalanan turun ke bawah.
Didalam struktur tangga, ada elemen pengaman lain yang tidak kalah pentingnya dengan railing tangga yaitu BORDES. Bordes adalah area pada tangga yang merupakan transisi perjalanan naik turun atau sebaliknya. Fungsi bordes adalah untuk tempat istirahat (walaupun hanya sebentar) untuk melanjutkan pendakian ke atas atau perjalanan turun ke bawah.
Tetapi yang paling penting dari fungsi
bordes adalah untuk meminimalkan resiko terjatuh dari tangga, karena
bordes akan menghentikan terjadinya gulingan jika kita terjatuh dari
tangga, sehingga kita tidak terjatuh langsung ke lantai bawah. Area
bordes juga bisa digunakan sebagai belokan jika panjang tangga menuju
ke lantai atas tidak mencukupi.
Sebaiknya unsur beton hanya dijadikan
material pelengkap, misalnya sebagai konstruksi penyangga dan
sebagainya. Kaca, material railing yang paling manis jika dipasang
ditangga karena bentuknya yang transparan membuat kesan luas ruang
terjaga. Tapi juga merupakan material paling rentan karena sifatnya
yang mudah pecah. Jika ingin menggunakan material kaca, sebaiknya
memakai bahan fiberglass karena lebih aman.
Namun jika tampilan yang akan
ditonjolkan, maka kaca adalah pilihannya meskipun agak mahal,karena
kaca tempered jika pecah tidak akan berkeping-keping tapi runtuh halus
sebagai butiran kecil yang meminimalkan potensi untuk melukai.
Alternative lain adalah bahan akrilik yang jauh lebih aman, hanya saja
material ini bisa lebih mahal dibandingkan kaca biasa. Kekurangannya,
jika dipakai dalam kurun waktu tahunan, daya kilapnya akan berkurang.
Untuk jenis metal, ada banyak pilihannya.
Penggunaan material metal lazim digunakan pada bangunan yang
berkonsepkan arsitektur modern. Berikut ini adalah macam-macam jenis
metal beserta fungsinya yang bisa dipakai untuk railing tangga: Besi
Holow atau besi berongga yang biasa digunakan untuk rumah minimalis.
Besi tempa yang bisa digunakan untuk rumah gaya apa saja mulai dari
klasik sampai minimalis, Alumunium dan Stainless steel, yang sering
digunakan untuk rumah modern.
Diantara jenis logam tersebut, stainless
steel dan alumunium memiliki sifat anti karat, berpenampilan mewah
serta berkualitas, dan harganya pun lebih mahal dibandingkan dengan
jenis logam lainnya. Untuk mencegah agar logam tidak mudah berkarat dan
korosi, maka sebaiknya logam diberi tambahan lapisan krom dan
semacamnya.
GAYA
Model railing tangga bisa dibuat apa saja tergantung selera pemilik rumah, tetapi akan lebih baik jika sesuai dengan gaya interior rumah, misalnya interior klasik tentunya tidak cocok jika dipasang railing tangga minimalis, begitupun sebaliknya. Gaya minimalis tentunya adalah gaya arsitektur yang sederhana, maka railing tangga yang sesuai adalah tangga yang tidak terlalu banyak ornamen, warna primer dan bentuknya geometris. Sedangkan klasik tentunya sebaliknya dengan bahan yang lebih mampu menampilkan keriuhan ornament seperti besi tempa, kaca ukir dan lain-lain. (rudy dewanto, berbagai sumber/foto:istimewa)
Model railing tangga bisa dibuat apa saja tergantung selera pemilik rumah, tetapi akan lebih baik jika sesuai dengan gaya interior rumah, misalnya interior klasik tentunya tidak cocok jika dipasang railing tangga minimalis, begitupun sebaliknya. Gaya minimalis tentunya adalah gaya arsitektur yang sederhana, maka railing tangga yang sesuai adalah tangga yang tidak terlalu banyak ornamen, warna primer dan bentuknya geometris. Sedangkan klasik tentunya sebaliknya dengan bahan yang lebih mampu menampilkan keriuhan ornament seperti besi tempa, kaca ukir dan lain-lain. (rudy dewanto, berbagai sumber/foto:istimewa)