Kehadiran tangga dalam sebuah ruang
harus saling mendukung. Sebab itu, sebaiknya penampilan tangga serasi
dengan kondisi ruangan. Terkadang tangga dibuat sekadar melayani lalu
lintas naik turun. Padahal, sebenarnya banyak kemungkinan bentuk yang
dapat diciptakan dari sebuah tangga, selain untuk naik dan turun.
Struktur tangga terdiri atas
bagian-bagian yang saling menopang satu sama lain. Sehingga kehadiran
elemen yang satu dengan elemen lainnya saling berhubungan. Sistem
struktur tangga sendiri terdiri atas anak tangga vertikal (riser) untuk pijakan tangga horizontal (tread), ibu tangga yang memegang anak tangga (string), tiang utama (newel), railing (handrail), dan pagar tangga (baluster).
Yang akan dibahas kali ini adalah soal railing-nya. Saat ini material railing
tangga sangat beragam, mulai logam, kayu, beton sampai kaca.
Aplikasinya yang sesuai dengan desain interior juga sangat menentukan
kecantikan bentuk railing tangga ini. Misalnya untuk rumah minimalis, material yang sesuai adalah logam, beton, atau kaca.
“Tapi bukan berarti unsur tersebut tidak
bisa dipakai pada konsep desain interior lain, tapi untuk rumah
minimalis umumnya material tersebut yang dipakai,” ujar arsitek Ir
Bambang Sudiatmojo.
Menurut dia, untuk konsep rumah
minimalis, kuncinya jangan terlalu banyak menggunakan profil atau
ornamen yang justru bisa menghilangkan kesan minimalisnya. Desain yang
digunakan bisa memakai garis-garis tegas. Misalnya pemakaian material
logam. “Konstruksinya berbentuk mengotak besar atau kecil, tak jadi
masalah,” ujar Bambang.
Selain profil yang sedikit, kuantitas
kerapatan besi penyangganya juga harus seperlunya. “Jangan terlalu
banyak, tapi juga jangan terlalu renggang, setidaknya lebih kecil dari
ukuran badan anak kecil,” sarannya.
Desain yang dipilih bisa berupa garis
vertikal dan horizontal saja, sederhana, namun tetap manis jika
dilihat. Warna yang digunakan adalah warna dasar seperti hitam dan
turunannya. Tetapi kalau ingin sedikit lebih modern, bisa menggunakan
warna silver. “Pakai stainless steel juga bagus, krom atau sebagainya, sehingga kesan modernnya jadi kuat,” tambah Bambang.
Jika ingin menggunakan material kaca, arsitek Nirwono Yoga menyarankan sebaiknya memakai bahan fiberglass karena lebih aman. Tapi jika unsur view-nya kurang memuaskan, Nirwono juga menyarankan penggunaan kaca tempered yang tidak akan berkeping-keping jika pecah.
Kemudian bahan akrilik yang jauh lebih
aman, hanya saja material ini lebih mahal dibandingkan kaca biasa.
Kekurangannya, jika dipakai dalam kurun waktu tahunan, daya kilapnya
akan berkurang. Bisa akibat goresan kecil yang timbul saat dibersihkan
dengan menggunakan kain.
Lain halnya jika unsur beton yang ingin dipakai. Walau sebenarnya unsur ini lebih cocok dipakai di taman, gaya minimalis modern tidak membatasi hal tersebut. Yang terpenting, rongga yang dibuat harus lebih banyak agar tak terlalu menekan penghuni dan membatasi pemandangan.
“Sebaiknya unsur beton hanya dijadikan material pelengkap, misalnya sebagai konstruksi penyangga dan sebagainya,” saran Nirwono.
Lain halnya jika unsur beton yang ingin dipakai. Walau sebenarnya unsur ini lebih cocok dipakai di taman, gaya minimalis modern tidak membatasi hal tersebut. Yang terpenting, rongga yang dibuat harus lebih banyak agar tak terlalu menekan penghuni dan membatasi pemandangan.
“Sebaiknya unsur beton hanya dijadikan material pelengkap, misalnya sebagai konstruksi penyangga dan sebagainya,” saran Nirwono.
Untuk rumah bergaya tropis, railing
tangga yang sesuai adalah model kayu. Unsur logam dan beton juga boleh
digunakan, asalkan jangan kaca. Yang penting dominasikan unsur kayu
agar kesan alamnya lebih terasa. Kayu tersebut bisa dibuat dengan model
apa saja karena kunci pada konsep tropis adalah material yang dipakai.
Penambahan tanaman pada railing tangga bisa menciptakan kesan
unik. Misalnya tanaman pada pot-pot kecil yang digantung, atau jika
ingin lebih menarik, gunakan tanaman rambat (baik artifisial maupun
asli) yang melingkar di railing tangga. “Dijamin unsur tropisnya akan
semakin kental,” tukas Bambang sambil tertawa.
Intinya, permainan tanaman pada railing tangga tropis akan menguatkan kesan alam pada rumah Anda. Jangan ragu untuk memberi profil ukiran pada railing-nya, asal jangan terlalu banyak. Profil ukiran yang banyak akan lebih tepat pada railing
tangga bergaya etnik. Material yang digunakan tentunya kayu tanpa
material lain. Jangan lupa untuk melapisi kayu agar tahan lama dan tidak
rapuh.
Profil yang banyak juga digunakan pada
konsep klasik, hanya saja material yang digunakan adalah logam. Pilihan
profil yang tersedia juga sangat banyak, sesuaikan dengan selera Anda.
“Usahakan sesuai dengan model profil ukiran di tempat lain, misalnya
lampu gantung dekat railing tersebut dan sebagainya,” tukas Nirwono.