Kali ini kita akan mengulas sedikit mengenai pagar rumah. Dari beberapa sumber saya dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa fungsi pagar rumah yaitu;
  • Sebagai pembatas privasi rumah dan umum/jalan, pagar memang sangat mempengaruhi desain tampak depan sebuah rumah
  • Sebagai pengaman yang mencegah dan membatasi akses masuk orang ataupun sesuatu hal lain yang tidak kita inginkan.
  • Memberikan kesan pertama pada pengunjung. Kalau pagarnya bagus dan menarik, maka akan membuat orang yang melihat langsung tertarik untuk melongok lebih jauh ke dalam, ke arah taman, dan rumahnya. Sedangkan jika pagarnya biasa saja atau kurang menarik, biasanya orang akan melihat sambil lalu saja.
  • Menutupi kekurangan pada taman rumah. Apabila taman Anda hanya dihiasi rerumputan atau tanah dengan tanaman seadanya, maka pemilihan pagar jenis yang rapat bisa menjadi satu trik untuk menutupi kekurangan taman tersebut.
Tapi saya yakin, mayoritas pemilik rumah saat ini seringkali hanya fokus pada aspek memberikan kesan pertama pada pengunjung. Hampir disetiap rumah diperumahan menengah dan atas, dibagian eksteriornya, pagarnya selalu bertema minimalis modern. Memang sih, tema minimalis lagi ini saat ini. Tapi banyak juga koq yang masih memilih tema klasik atau tema lainnya.
Nah, sebelum mengambil keputusan untuk tema desain pagar yang cocok untuk rumah Anda, sebaiknya kita mempertimbangkan terlebih dulu beberapa hal dibawah ini:
  1. Tema desain rumah Anda Sesuaikan desain pagar dengan tema desain eksterior dan interior rumah Anda. Gaya country, minimalis, klasik, mediteranian, etnik, funky, atau lainnya?
  2. Luas dan jarak rumah dengan bangunan. Apakah rumah Anda termasuk rumah besar, sedang, atau rumah mungil? Contohnya, desain pagar rumah mungil sebaiknya jangan terlalu tinggi atau terlalu rumit serta warna-warni. Pilihlah bentuk ramping, sederhana, dan proporsional terhadap rumah. Untuk rumah besar, ukuran pagar yang tinggi, besar, serta terlihat “gagah” akan bagus dan pas karena meskipun pagar tinggi tapi karena rumahnya juga besar, maka pandangan terhadap rumah akan tetap terlihat jelas dari luar.
  3. Bentuk, warna, dan proporsinya. Kalau soal ini, saya yakin tiap tukang pagar pasti punya koleksi desain yang pernah mereka buat dan Anda tinggal pilih atau adaptasi desainnya. Pengerjaan dengan teknik mesin bubut, teknik las, dan teknik pengecatan yang dimiliki para tukang saat ini sudah sangat memungkinkan untuk membuat berbagai macam bentuk pagar.
  4. Material yang dipilih.
  • Besi. Material favorit untuk pagar, selain kuat, lebih murah dan mudah perawatannya besi juga mudah dibentuk.
  • Kayu. Ini juga banyak diminati, terutama jenis kayu keras yang tahan cuaca dan rayap. Jenis ini dapat difinish dengan cat, melamic atau politur.
  • Batu. Ada banyak tersedia jenis batu saat ini, batu candi, andesit, batu granit, marmer, dan lainnya. Pemakaian material batu sebaiknya di coating terlebih dahulu dengan cat khusus agar awet dan terhindar dari jamur.
by: eminterior