Material
baja digunakan untuk membangun konstruksi rumah. Baja terkenal kuat
dan juga murah. Para pengembang dan konsumen properti perlu memahami
tentang pengertian konsep struktur desain bangunan baja. Mereka perlu
mengetahui konsep terintegrasi dari sebuah bangunan, terutama karena
jenis konstruksi yang tepat tidak hanya menjamin kualitasnya, tapi juga
menentukan harganya.Konsumen tentu menginginkan bangunan yang kuat namun juga dengan harga terjangkau. Struktur baja memenuhi kualifikasi ini. Baja mampu menopang daya tarik maupun daya dorong serta mampu menopang bobot bangunan lebih lama, dan harganya pun lebih murah. Para pengembang perumahan perlu menemukan konsep-konsep inovatif dari konstruksi bangunan baja. Konsep ini perlu diintegrasikan untuk menciptakan rumah yang lebih baik bagi para konsumennya.
Dewasa ini baja sudah diproduksi dengan kualitas yang lebih baik daripada bahan-bahan bangunan lainnya. Baja juga mudah dalam pemasangan. Semua bagian-bagian dari konstruksi baja dapat dipersiapkan di bengkel. Dengan begitu, para pekerja di lapangan hanya tinggal memasang bagian-bagiannya saja.
Sebagai bahan bangunan, baja juga unggul dari segi bentuk dan strukturnya. Manfaat ini membuat para ahli dapat melakukan perkiraan dan perencanaan dengan lebih matang dan presisi. Perencanaan matang perlu dilakukan untuk menghindari pemborosan yang biasa terjadi akibat ketidakpastian.
Keunggulan material baja yang lain adalah duktilitasnya yang tinggi. Tarikan atau tegangan tinggi cenderung tidak membuat material baja langsung hancur atau putus. Sifat ini membuat struktur baja mampu mencegah terjadinya bangunan roboh secara tiba-tiba, sehingga baja sangat menguntungkan ditinjau untuk aspek keamanan. Bangunan baja cenderung stabil kembali setelah terjadi goncangan tiba-tiba, seperti misalnya setelah terjadi peristiwa gempa bumi. (*/Nilam/dari berbagai sumber)
by: www.ciputraentrepreneurship.com