Apa
fungsi utama carport, fungsinya adalah sebagai tempat mobil berteduh.
Namun juga bisa berfungsi sebagai peneduh halaman atau bisa saja hanya
untuk menambah nilai tampilan rumah.
Carport, jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah tempat
berlabuhnya mobil (tempat mobil), carport terletak di sisi luar rumah.
Berbeda lagi jika berada didalam rumah, biasanya kita sebut garasi
(garage).
Oleh karena lokasinya berada diluar tersebut, carport langsung
berhadapan dengan jalan dan terlihat langsung dari jalanan. Desain yang
menawan dan setetis menjadikan carport dapat terlibat sebagai elemen
percantikan pada fasad rumah.
Untuk membuat carport, kita tidak harus memilih model desain yang
ribet. Cukup yang sederhana saja, asalkan sesuai dengan tampilan rumah.
Menyederhanakan desain carport tidak sulit, yang cukup sulit adalan
membuatnya selaras dengan tema desain rumah kita.
Kita sering melihat disebuah kawasan perumahan dengan design
minimalis, hadir beberapa rumah membuat carport dan kanopi dengan
desain berbeda tema dengan tema desain rumah. Alhasil, rumah itu
menjadi tidak karuan, dan fasad menjadi tidak bertema dan terkadang
menjadi tidak enak dipandang.
Menserasikan desain carport dengan desain rumah tidak perlu mahal,
kita bisa melakukan dengan biaya relatif murah. Hanya tinggal
menentukan atau mencari desain yang cocok dengan desain rumah kita.
Jika desain rumah kita minimalis, pilih desain carport yang minimalis
juga, dengan tidak menggunakan motif atau ukiran.
Yang penting juga, fungsi carport ini harus maksimal.
Berikut ini kami tampilkan 5 contoh desain carport yang dapat Anda terapkan di rumah.
Berikut ini kami tampilkan 5 contoh desain carport yang dapat Anda terapkan di rumah.
1. Melayang dengan kantilever
Carport
berukuran 5,8mx7,2m. Ukuran atapnya 3mx5,7m. Sistem kantilever membuat
atap carport berkesan melayang. Penyangga atap hanya berupa empat
batang besi baja. Masing-masing penyangga berdiri tegak dan berjarak
1,8m. Atap terbuat dari rangka baja. Bentuk atap menggunakan pola grid,
berupa kisi-kisi kayu. Nantinya kisi-kisi kayu akan dipenuhi dengan
tanaman rambat jenis Mandevilla (sejenis Alamanda).
2. Atap sebagai peneduh dan balkon
Konstruksi
yang digunakan adalah kantilever. Struktur utama rangkanya berupa
delapan balok beton. Panjang masing-masing balok adalah 3m, dan disusun
berjarak 35cm. Di atas jajaran balok beton, direbahkan kayu merbau
seluas 15,8 meter persegi. Bagian atas carport berada tepat di depan
pintu kamar anak. Dari sana bagian atap carport diakses sebagai balkon.
Jadi selain sebagai peneduh mobil, juga berfungsi sebagai balkon.
Struktur penyangga utamanya hanya sepotong besi persegi di sisi
kanan atap. Sebagai penguat digunakan dua kawat baja yang dipasang
bersilang. Ujung-ujung kedua kawat tertambat pada bangunan utama, dan
dua titik lainnya di rangka atap bagian depan. Rangka atap hanya berupa
besi hollow persegi berukuran 4cmx5cm.Struktur atap seperti ini
menimbulkan kesan simpel pada bangunan.
4. Atap datar besi hitam
Struktur depan atap tidak memiliki penyangga, sehingga berkesan
melayang. Sebagai ganti penyangga, digunakan dua kawat baja berukuran
12mm. Kawat-kawat tersebut ditambatkan pada bangunan utama. Bahan
polikarbonat dipilih untuk menutup rangka besi hollow. Agar unik,
rangka tersebut disusun dengan pola grid.
5. Struktur sederhana menempel
Selain
sebagai peneduh kendaraan, carport juga berfungsi sebagai pintu masuk.
Desain yang sederhana terlihat dari strukturnya. Bagian depan disangga
oleh dua balok beton. Bagian belakang menempel pada bangunan utama.
Sebagai atap, dipasang kisi-kisi kayu secara melintang. Agar lebih
manis, ada Alamanda, yang dibiarkan merambat ke atap.
Sumber: Ideaonline