Desain
carport terdiri atas bagian lantai, dinding, dan struktur penahan atap,
serta rangka penutup atap. Bagaimana struktur atapnya?
Struktur penahan rangka atap carport dapat dikategorikan menjadi tiga tipe:
- Struktur yang berdiri sendiri : struktur berdiri
sendiri dapat ditopang pada keempat titik utama, atau bisa juga hanya
dengan dua titik utama dengan menggunakan sistem kantilever. Kolom-kolom
penopang dapat dipilih dari kolom beton, kayu, besi, baja, atau
kombinasi di antara material tersebut. Tampilan luar kolom dapat dipilih
sesuai dengan konsep desain carport.
- Struktur menempel sebagian : carport yang berada
sangat dekat dengan bangunan utama akan memiliki keuntungan. Rangka atap
dapat dibuat menempel dengan rumah. Cara ini membuat biaya konstruksi
carport lebih hemat. Hanya dengan dua titik penopang, carport sudah
cukup kokoh. Agar tampilan menarik, konstruksi carport sebaiknya
menggunakan sistem dan material yang sejalan dengan konstruksi rumah
serta fasad utama.
- Struktur gantung :
struktur gantung merupakan struktur kantilever dengan sling besi ataupun
sling baja. Sistem ini memungkinkan penutup atap menggantung bebas
tanpa membutuhkan kolom tambahan. Diperlukan material yang ringan untuk
rangka atap dan penutupnya. Struktur semacam ini biasanya menggunakan
jenis atap datar.